Tari Giring-giring
HALO
Jadi pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 kemarin, gua nari bareng Kak Ayu dan Kak Bintang di acara natalan Kompleks Cipinang Indah yang diadakan oleh PUKK (Perkumpulan Umat Katolik dan Kristen). Jam 5 sore udah ngumpul di rumah gua untuk siap-siap dan make-up. Lalu kita berangkat ke Gedung Yamaha Music Cipinang untuk tampil pada jam 8 malam. Cekidot foto-fotonye~
Jadi Tari Giring-giring itu berasal dari Pulau Kalimantan. Tari Giring-giring ini banyak versinya sesuai ciri khas daerah masing-masing. Properti yang digunakan pun bermacam-macam. Bisa dengan sepasang bulu rangkong, sepasang tongkat pendek, atau satu tongkat pendek dengan satu tongkat panjang,
Di Kalimantan Tengah, Tari Giring-giring juga disebut Tari Tolang Totai dan Tari Ganggareng. Sedangkan di Kalimantan Timur disebut Tari Gantar. Tarian ini merupakan tarian yang
mengekspresikan kegembiraan dan rasa senang masyarakat. Sekarang biasanya
digunakan untuk menyambut tamu.
Tarian ini awalnya merupakan tarian yang
berasal dari suku Dayak Ma’anyan yang kemudian berkembang dan populer
di Kalimantan tengah, terutama di Kabupaten Barito. Nama Giring Giring di ambil
dari nama tongkat yang di mainkan oleh para penarinya yaitu tongkat Giring
Giring atau biasa di sebut Gangerang oleh masyarakat Kalimantan Tengah.
Dalam tari Giring Giring ada 2 jenis tongkat
yang digunakan yaitu tongkat panjang dan tongkat pendek. Tongkat panjang
dipegang tangan kiri yang digunakan untuk menghentakkan ke lantai. Sedangkan
tongkat pendek dipegang tangan kanan dan dimainkan dengan cara diayunkan.
Tongkat pendek tersebut terbuat dari bambu tipis yang diisi dengan biji
piding sehingga menghasilkan suara yang unik apabila dipadukan dengan suara
hentakan tongkat yang panjang.
Dalam tari Giring Giring ini juga diiringi
oleh musik pengiring tradisional seperti kangkanong (gamelan),
gendang dan gerantung.
Sekian tentang Tari Giring-giring :D See u next post people.
Sumber:
Label: artikel, diary, makeup, seni, traditional dance